Virus
- Hapus Virus di Flasdisk Lewat CMD
- cegah virus "RECYCLER & boot.exe" serang flashdisk
- Magic PS v1.5 SE++
- JPS Virus Maker
- In Shadow Batch Virus Generator
- Virus Batch Worm Generator History Version 0.01
- Virus Bio Hazard Worm Generator v1.00
- Virus Make Your Own Virus That Will Open & Close Your CD ROM Drive
- Virus Advanced Steam Trojan Generator VCK
- Virus C++ Worm Generator
- Virus Fast Firus Enggine V1.0
- Virus VB+Vimaker RC 03
- Virus TeraBIT Virus Maker v2.8
- Virus Necro Maker 3.0
- Virus VBS Worm Generator 2.0
- Script Jahil Yang Buat Geram Dan Menjengkelkan
- Tips Cara Mengatasi Virus Shortcut 1234 Runmit
- The Ultimate Virus v1.20
- Virus Generator(DBVG) ver 1.7
- Dirty Nazi Virus Generator v1.0
- How To Create a Simple Virus


Awalnya, Microsoft menggunakan file .exe (executable) bagi service-service yang berjalan di Windows. Karena dirasa kurang efisien, Microsoft kemudian melakukan perombakan dengan mengubah service-service tadi dari menggunakan file-file .exe menjadi file .dll (Dynamic Link Library).
Dynamic Link Library (.dll) merupakan file yang dapat dipanggil dari file executable (.exe) maupun dari file .dll lain. Hal ini dirasa lebih menguntungkan karena sifat umumnya dapat dipakai oleh beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan dan hanya diperlukan satu copy saja di memory atau disk. Programmer dapat mengatur agar service yang terdapat pada DLL tersebut dimuat ke memory hanya ketika diperlukan saja. Apabila tidak diperlukan maka DLL tersebut bisa dibuang dari memory.
Dengan demikian, maka aplikasi yang Anda buat dapat lebih menghemat penggunaan memory. Keuntungan kedua, aplikasi menjadi bersifat modular. Anda dapat melakukan update aplikasi yang Anda buat tanpa harus mengupdate file EXE. Dengan demikian Anda cukup menyertakan patches kepada program Anda tanpa Anda harus menyertakan seluruh aplikasi.Keuntungan lain adalah ukuran file EXE menjadi lebih kecil karena beberapa kode program diletakkan pada file DLL.
Jika anda melihat pada TaskManager, anda akan menyaksikan banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE
Nah.. dari sini Anda mungkin bertanya-tanya..
Kenapa sich kok ada banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE??
Begini nich.. sebagaimana layaknya Operating System, WINDOWS memiliki banyak sekali service-service yang harus dipanggil. Seperti yang sudah di jelaskan di awal tadi, masing-masing service tersebut tentunya harus dijalankan oleh suatu file executable. Jika seluruh service yang sedemikian banyak itu dijalankan oleh hanya sebuah file executable saja, maka tentu resiko terjadi kegagalan pemanggilan service tersebut akan sangat tinggi.
Untuk mengantisipasi hal itu, maka service-service tersebut dikelompok-kelompokkan sesuai dengan fungsinya. Tiap file SVCHOST.EXE dipanggil untuk menjalankan kelompok service yang berbeda. Misalnya SVCHOST.EXE yang pertama menjalankan group service untuk Audio, SVCHOST.EXE kedua menjalankan service-service Firewall, dan lain sebagainya. Karena pemisahan-pemisahan inilah banyak terdapat proses dengan nama SVCHOST.EXE
Ingin tau service-service apa saja yang berjalan di Windows Anda dan siapa yang menjalankannya? Buka Windows Command Processor Anda. Klik [Start] -> [Run] lalu ketik CMD
Demikian sedikit penjelasan tentang SVCHOST.EXE, semoga bermanfaat.